gaining weight during pregnancy

Berat badan naik. Itu pasti terjadi sama tiap wanita yang hamil. Beberapa ibu hamil ada yang cuma perutnya doang yang membesar dan badan keseluruhannya tetep keliatan proporsional. Sedang beberapa ibu hamil yang lain sebadan-badannya ikut membesar. Duh, saya ini nanti masuk tipe ibu hamil yang mana ya? Tipe 1 atau 2?

Baca-baca artikel tentang pertambahan berat badan yang ideal selama kehamilan begini katanya,


Fakta Seputar Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan :
The American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan bahwa kenaikan berat badan selama kehamilan bagi wanita dengan berat badan normal yaitu antara 25 - 37 pounds (sekitar 12,5 - 18,5 kg)


Bagi wanita dengan berat badan kurang diharapkan dapat menambah berat badan selama kehamilan antara 28 - 40 pounds (sekitar 14 - 20 kg), kecuali bila dokter menyatakan lain.

Bagi wanita dengan kelebihan berat badan dapat menambah berat badan selama kehamilan antara 15 - 25 pounds (sekitar 7,5 - 12,5 kg), kecuali bila dokter menyatakan lain.


Penyebaran Berat Badan :
7,5 pounds (3,75 kg) : berat bayi yang diharapkan saat kelahiran
1,5 pounds (1,75 kg) : berat plasenta
4 pounds (2 kg) : berat kenaikan volume cairan tubuh
2 pounds (1 kg) : berat uterus
2 pounds (1 kg) : berat jaringan payudara
4 pounds (2 kg) : berat kenaikan volume darah
7 pounds (3,5 kg) : berat penyimpanan lemak, protein, dan nutrien selama kehamilan
2 pounds (1 kg) : berat cairan amniotik
Total berat : 30 pounds (15 kg)




Kenaikan Berat Badan Dalam Tiap Tahap Kehamilan :
Trimester pertama : 3 - 5 (1,5 - 2,5 kg) pounds
Trimester kedua : 1 - 2 pounds (0,5 - 1 kg) per minggu
Trimester ketiga : 1 - 2 pounds (0,5 - 1 kg) per minggu



--------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Sebelum hamil berat badan saya 50 kg. Dua bulan setelah hamil, berat saya naik 3 kilo jadi 53 kg. Hayyaahh..kebanyakan yaa naiknya? Gapapa yang penting ga kurang gizi dan kandungan saya sehat.
Foto saya waktu nikah :

Foto waktu hamil 2 bulan :

Oh my God, i do look chubby and big :(
Dan semua orang udah pada komen aja gitu sama saya, "kamu udah naik berapa kilo?"
It's so obvious that i gained too much weight during my fist trimester. Huhu..

first visit to the doctor

Setelah yakin sama hasil test pack sebelumnya yang emang positif, saya minta suami untuk nemenin saya periksa ke dokter kandungan buat mastiin bener ga saya hamil. Soalnya saya pengen liat hasil USGnya.

Sempet bingung mau periksa ke dokter kandungan mana. Soalnya saya ga tau referensi dokter kandungan di Bandung. Saya pengennya sih dokter kandungan saya perempuan. Tapi ga tau kenapa ko sayanya ga giat nyari-nyari dimana praktek dokter kandungan perempuan. Just go with the flow, santai kaya di pantai. Zzzzzz...

Tanya sama ibu, katanya ga usah jauh-jauh carinya. "Tuh kan di deket rumah ada klinik ibu dan anak plus klinik bersalin. Udah disitu aja. Tetangga si ini dan si anu juga pada disitu kok ngelahirinnya". Saya sempet cari tahu kalo di klinik itu ada juga dokter kandungan perempuan. Hmmm, yasudahlah untuk sekarang nurut ibu aja dulu.


Jadi hari sabtu siang tanggal 28 Mei 2011, saya dan suami datang ke klinik itu. Eh ternyata kita dateng kesiangan. Praktek dokter kandungan perempuan udah dari jam 9 pagi. Dan pas kita kesana kliniknya udah sepi. Huhu.. Ada juga praktek dokter kandungan yang jam 5 sore, tapi dokternya laki-laki. Huaaa... Males sebenernya diperiksa sama dokter cowo, risih gitu rasanya. Tapi yaa mau gimana lagi, pokoknya harus dipastiin hari ini juga, begitu tekad saya dalam hati.

Sorenya kami datang lagi ke klinik itu. Waktu di ruang tunggu, ibu-ibu yang lain perutnya udah pada mblendung. Cuma saya aja ni yang perutnya masih rata, perasaan jadi kaya yang salah masuk klinik. Hee.. :)

Oh iya kalo mau periksa USG untuk kandungan yang di bawah 4 bulan harus minum air yang banyak dan menahan kencing. Katanya biar waktu di USG kelihatan jelas dan bisa bedain antara kandung kemih dan rahim
 
Jadi waktu giliran nama saya dipanggil, masuklah saya ke dalam ruangan sambil ditemenin suami. Tuh kan bener dugaan saya kalo saya ga sreg sama dokter kandungan cowo. Baru duduk dia nanya pertanyaan aneh, "Mau periksa apa?" Lah! Saya jawab, "Periksa kandungan dok". Saya jawab gitu dia malah menjadi-jadi dan ngeledekin, "Loh buat apa diperiksa sama saya, periksain aja itu ke si Pribadi". Ih pengen digaplok itu dokter, dalam hati saya.

 Selanjutnya dia cuma bercanda-bercanda jorok dan ngeledekin kami berdua. Uughh..harusnya waktu itu saya langsung keluar aja yaa dari ruangan itu. Bodohnya ga kepikiran waktu itu! Saya ngerasa dokter itu ga punya manner. Sepanjang pemeriksaan saya ngerasa ga nyaman sama si dokter itu. Tiap kali saya ngasih pernyataan selalu dibantah. Keliatan banget seakan-akan dia mau bilang sama saya kalo saya ga tau apa-apa dan dialah yang lebih tau. Bisa panjang kalo semua percakapannya saya tulis disini. But whatever doc, i'll never see you again!

Satu hal yang menyenangkan hati saya dan suami dari hasil kunjungan itu, yaitu waktu pertama kalinya kami melihat ada kantung kecil berisi janin dalam rahim saya. Alhamdulillah ternyata saya beneran hamil. From now on, i'll take care of you little bubbly.


And i'll choose the right doctor for you. Let's kick this doctor out of our list!

trying the test pack :)

Waktu itu subuh hari minggu tanggal 22 Mei 2011. Satu bulan kurang satu hari sejak saya dan Pram menikah tanggal 23 April 2011. Saya bangun subuh itu dengan niat mau tes kehamilan pake test pack. Saya baca brosur aturan pakainya gimana. Kalo di stripnya muncul 1 garis berwarna pink keunguan artinya negatif. Kalo ada 2 garis artinya positif. Kalo ga ada garis yang keliatan, artinya gagal. Duh, deg-degan juga waktu mau cobain pake test pack.

Let's skip about how i did the test pack procedure, hee.. Langsung liat stripnya samar-samar nampak garis warna pink ungu itu. Tapi ko cuma 1 garis ya? Makin lama warnanya makin tegas dan jelas, tapi tetep cuma 1 garis doang yang keliatan. Yaahh..

Saya kasih tau suami saya yang masih tidur-tiduran, "Mas, cuma satu strip...". Ada sedikit perasaan kecewa memang waktu tau hasilnya negatif karena bertentangan dengan feeling saya yang entah yakin darimana kalo hasilnya akan positif. Suami saya dengan tenangnya berusaha menenangkan dan membesarkan hati saya. I just love the way how he can handle every situation calmly :)

Jadi pikir saya waktu itu, bulan ini saya belum hamil, kapan yaa kira-kira?

Karena itu hari minggu, bangun subuh-subuh pun rasanya masih pengen tidur lagi. Hehe.. Jadinya habis solat subuh saya tidur lagi deh.

Waktu bangun tiba-tiba udah jam 8. Walah kesiangan! Langsung saya loncat dari tempat tidur, bangunin suami dan teringat sama strip yang tadi subuh itu. Hap! Masih penasaran sama hasil yang tadi, saya liat lagi stripnya. Mana tau tiba-tiba jadi dua garis.

Ternyata eh ternyata beneran loh jadi ada dua garis di strip itu. Sempet ga percaya sampe saya liat berkali-kali. Tiba-tiba jadi inget kromatografi kertas, jangan-jangan itu yang terjadi di strip saya yang asalnya 1 garis warna ko sekarang bisa jadi dua garis warna. Saya buru-buru bilang sama suami, "Mas coba liat deh ini ada dua kan garisnya? Padahal kan tadi cuma satu?". Dia jawab dengan tenangnya "Wah selamat yaa kamu jadi ibu sekarang". Hiyaaaaa....sungguhkaaah? >___<

a blog to welcoming our baby

Setelah sempet kepikiran buat bikin blog tapi ga tau mau bikin blog apaan, akhirnya keidean buat bikin blog ini setelah mupeng berat ngeliat blog punya orang lain yang serupa :) Sindrom ikut-ikutan ini namanya. Hehe..



Untuk cerita-cerita awal kayanya saya akan mulai dengan alur cerita ke belakang. Soalnya saya publish blog ini kira-kira 2 bulan setelah tau saya hamil. Atau tepatnya 3 bulan setelah kami menikah, 23 Juni 2011 :)


Menjadi seorang wanita hamil untuk pertama kalinya adalah pengalaman yang menyenangkan dan rasanya banyaaak sekali ceritanya. Daripada saya lupakan begitu saja pengalaman hamil pertama ini, lebih baik saya tulis dan saya bagi saja cerita bahagia ini :) Those stories are too precious for me to forget.


Some facts about my first pregnancy :
- Ini kehamilan pertama saya
- Hamil umur 24
- Jeda sejak menikah hingga tau kalo saya hamil : 5 minggu
- Cek kehamilan pake test pack : waktu telat menstruasi 2 hari


Ada sedikit cerita flash back beberapa minggu sebelum kami menikah :
Saya udah bisa nebak kalo pas hari H nanti saya lagi menstruasi. Ternyata memang benar, 1 hari sebelum nikah saya menstruasi. Beberapa orang bilang, kalo pas nikahnya lagi menstruasi biasanya langsung jadi hamil. Soalnya masa setelah selesai menstruasi itu adalah masa subur bagi wanita. Hmmm..ternyata emang bener kejadian sama saya :)


Padahal waktu nentuin tanggal nikah juga ga pake dihitung-hitung segala. Tanggal nikah pun ditentuin hanya gara-gara gedung yang mau dipake buat resepsi available cuma tinggal tanggal itu. Hehe.. Tapi Alhamdulillah, udah rejekinya saya langsung dikasih hamil sama Allah. Now my life almost perfect as a woman and i thank Allah for blessing me with this gorgeous life... :)

Hope you enjoy reading my blog, lovely readers :)